

Daniel Rucastle terkejut, ia tidak
menyangka jika kehidupan barunya sebagai salah satu Corsair rahasia Britania yang
bertugas menumpas bajak laut...telah diusik sedemikian rupa karena keahliannya
bersajak. Dia keheranan mengapa Daun Vortex Avium penuh tulisan kuno Mermyth
menjadi bahan rebutan seluruh Corsair cilik kenamaan. Beruntung satu Corsair berwajah
pucat yang baru ditunjuk untuk memimpin satu kapal mati-matian menjelaskan
segala sesuatu dan melindunginya dari gangguan para musuh, sehingga...lamat-lamat
ia tahu...ia berada dalam incaran setiap Corsair jahat yang menginginkan
dirinya agar masuk dalam pergaulan Bangsa Mermyth, bangsa duyung yang terbiasa
menggunakan sihir!
Ia segera berada dalam bahaya
penuh intrik yang tidak pernah bisa ia bayangkan sebelumnya! Petualangan
mendebarkannya dimulai setelah ia terkena tembakan peluru anggur dan mendapatkan
hadiah aneh sisir tulang ikan pemberian satu Mermyth yang diam-diam
menyukainya!
Beberapa
kalangan mulai serius menganggap Cancelot & Rucastle sebagai Harry
Potter-nya Petualangan Laut.
Oscar Waddle lebih menitik beratkan kisah petualangan William Cancelot dan Daniel Rucastle pada alur yang selalu berpindah tempat, bahasa kalimat yang fresh, ratusan analogi kocak serta makhluk-makhluk fiksi yang membuat readers geleng-geleng kepala saking herannya.
Novel ini penuh persaingan geng kapal anak-anak Corsair Britania dan pulau, berkisah pada abad 18, di mana saat itu Bahama dan Karibia sarat dengan:
1. Bajak Laut.
2. Bocah-bocah Corsair yang bertugas di lautan secara rahasia.
3. Kabut-kabut Peliharaan aneka bentuk (masih menjadi perbincangan hangat di kalangan para Corsair, tentang kabut lugu yang mati-matian menyukai bentuk tengkorak sedang mengupil), selalu menemani kapal Corsair berlayar.
4. Klan-klan Barbeq (anak cucu Medusa), hidup di bawah tanah.
5. Bangsa Reckon (manusia setengah penyu).
5. Kaum Mermyth (klan-klan duyung penyihir, tersebar di Atlantik, Laut Labrador, Laut Karibia serta Teluk Meksiko).
6. Dwarf Penyihir.
7. Rocketeer (makhluk cerewet seukuran kepalan tinju, hidup di karang-karang tepi pantai).
8. Monster-monster galak berwajah melar-kodok Gobbledygook.
9. Myrtheos (duyung laki-laki), selalu mengeluh karena di penjara bawah laut Brether tidak boleh pelihara hantu.
10. Naga Balavar, Kelelawar Vertoise, serigala-balapan Drierwood, penyu besar Tordeja pengirim surat antar pulau.
11. Hantu-hantu konyol Cordioshore.
12. Suku-suku kanibal, seperti Getahelagos & Whapmagostu, hidup di berbagai pulau kecil Bahama.
13. Cenayang-cenayang Voodoo.
14. Aneka rapalan sihir Mermyth yang rumit, seperti Apchromyte dan Stymphaliant (anak-anak Corsair betul-betul heran mengapa Mermyth cilik Aether Luna bisa mengubah pinggulnya menjadi kepala Daniel Rucastle).
15. Balapan-Sekoci-Bocor, Liga Cabut-Bulu-Kalkun dll.
16. Transaksi-transaksi bisnis antar anak-anak Corsair yang unik, semacam jual beli Ayunan-Tiang-Kapal, Pentungan-Paha-Kalkun serta obat luka yang terbuat dari Ingus-Kaget-Reckon.
17. Masih banyak lagi.
Jangan sampai ketinggalan, segera ikuti serunya kisah Mermyth-Mermyth cantik bersirip yang rela memakai bedak dalam air, hanya untuk memperebutkan cinta Daniel Rucastle.
*Dapatkan Novel Cancelot & Rucastle Di Seluruh Toko Buku Indonesia
Mau novel-novel Cancelot & Rucastle yang format PDF? Pesan disini atau kirim email ke eadorebooks@yahoo.com untuk pemesanan. Per novel Cancelot & Rucastle hanya Rp.20.000,-
Cancelot & Rucastle 1 Sisir Tulang Ikan (The Fishbone Comb)
Cancelot & Rucastle 2 Kabut Kematian (The Death Fog)
Cancelot & Rucastle 3 Pendahuluan Untuk Descarte (Prelude To Descarte)
Oscar Waddle lebih menitik beratkan kisah petualangan William Cancelot dan Daniel Rucastle pada alur yang selalu berpindah tempat, bahasa kalimat yang fresh, ratusan analogi kocak serta makhluk-makhluk fiksi yang membuat readers geleng-geleng kepala saking herannya.
Novel ini penuh persaingan geng kapal anak-anak Corsair Britania dan pulau, berkisah pada abad 18, di mana saat itu Bahama dan Karibia sarat dengan:
1. Bajak Laut.
2. Bocah-bocah Corsair yang bertugas di lautan secara rahasia.
3. Kabut-kabut Peliharaan aneka bentuk (masih menjadi perbincangan hangat di kalangan para Corsair, tentang kabut lugu yang mati-matian menyukai bentuk tengkorak sedang mengupil), selalu menemani kapal Corsair berlayar.
4. Klan-klan Barbeq (anak cucu Medusa), hidup di bawah tanah.
5. Bangsa Reckon (manusia setengah penyu).
5. Kaum Mermyth (klan-klan duyung penyihir, tersebar di Atlantik, Laut Labrador, Laut Karibia serta Teluk Meksiko).
6. Dwarf Penyihir.
7. Rocketeer (makhluk cerewet seukuran kepalan tinju, hidup di karang-karang tepi pantai).
8. Monster-monster galak berwajah melar-kodok Gobbledygook.
9. Myrtheos (duyung laki-laki), selalu mengeluh karena di penjara bawah laut Brether tidak boleh pelihara hantu.
10. Naga Balavar, Kelelawar Vertoise, serigala-balapan Drierwood, penyu besar Tordeja pengirim surat antar pulau.
11. Hantu-hantu konyol Cordioshore.
12. Suku-suku kanibal, seperti Getahelagos & Whapmagostu, hidup di berbagai pulau kecil Bahama.
13. Cenayang-cenayang Voodoo.
14. Aneka rapalan sihir Mermyth yang rumit, seperti Apchromyte dan Stymphaliant (anak-anak Corsair betul-betul heran mengapa Mermyth cilik Aether Luna bisa mengubah pinggulnya menjadi kepala Daniel Rucastle).
15. Balapan-Sekoci-Bocor, Liga Cabut-Bulu-Kalkun dll.
16. Transaksi-transaksi bisnis antar anak-anak Corsair yang unik, semacam jual beli Ayunan-Tiang-Kapal, Pentungan-Paha-Kalkun serta obat luka yang terbuat dari Ingus-Kaget-Reckon.
17. Masih banyak lagi.
Jangan sampai ketinggalan, segera ikuti serunya kisah Mermyth-Mermyth cantik bersirip yang rela memakai bedak dalam air, hanya untuk memperebutkan cinta Daniel Rucastle.
*Dapatkan Novel Cancelot & Rucastle Di Seluruh Toko Buku Indonesia
Mau novel-novel Cancelot & Rucastle yang format PDF? Pesan disini atau kirim email ke eadorebooks@yahoo.com untuk pemesanan. Per novel Cancelot & Rucastle hanya Rp.20.000,-
Cancelot & Rucastle 1 Sisir Tulang Ikan (The Fishbone Comb)
Cancelot & Rucastle 2 Kabut Kematian (The Death Fog)
Cancelot & Rucastle 3 Pendahuluan Untuk Descarte (Prelude To Descarte)

Gaya penulisan novel-novelku banyak dipengaruhi oleh JK. Rowling he2, tentu saja.... she's my fave most, with Tolkien dan Bram Stoker juga.
Langsung aja, tanpa berlama-lama mari kita liat gaya penulisanku di beberapa plot Cancelot & Rucastle novel kedua dan ketiga:
Hari
berikutnya, keadaan memburuk. Makhluk-makhluk berambut ular Drierwood
mengirimkan keluhan ke Port Lion. Isi surat keluhan menyatakan bahwa Daniel
tidak dibolehkan pacaran dengan wanita Barbeq manapun. Tempat lain, anak kedua Cleanord
mengacau di pesta ulang tahun, membanting piring-piring berisi kue coklat ke
lantai. Para tamu Barbeq, para pimpinan Corsair, Reckon bangsawan serta
pelayan-pelayan hantu berhamburan keluar kastilnya, karena si anak berteriak
ingin memantrai siapapun yang hadir menjadi tomat. Anak pertama Cleanord yang
masih belajar memanjat pohon lebih pemarah. Gara-gara William Cancelot
berhalangan datang, ia melanggar pantangan kaum Dwarf, ucapkan sumpah serapah
sambil berlari ke tepi jurang, berniat bunuh diri. Alhasil, karena melanggar
pantangan, seumur hidup ia takkan pernah menumbuhkan kumis.
Hukuman pimpinan terasa kurang adil.
Selama sepuluh hari Daniel harus berada di Procullen, tidak boleh berlayar dan
tidak boleh ke mana-mana. Ia harus sering di kamar, memeriksa berkas-berkas
proposal bisnis dan menuliskan berbagai macam laporan secara berkala.
Sebenarnya Daniel menolak, sebab tugas-tugas seperti itu biasa dilakukan Annie
atau Corsair yang rajin menulis. Tapi memang ia sadar kelakuannya, meledakkan
kereta kuda di langit. Dan dari berita-berita Flava Today yang beredar, Daniel
akhirnya tahu bahwa Buck Stammer dan Stanza mengadakan pertunjukkan kembang api
besar-besaran di dermaga mereka, untuk merayakan kebodohannya. Setengah
berkelakar pada pertemuan-pertemuan bisnis, Stammer menyebut kesialan Daniel
sebagai “hanya belajar terbang.”
Buku catatan Isibel hilang entah ke
mana, Daniel kira bukunya terlempar ke laut ketika kereta meledak. Sehari ini
pemberitahuan Cribian tidak muncul di telapak tangan. Daniel yakin Isibel
marah, ibunya pasti sudah mengetahui buku catatan yang hilang. Apa yang harus
jadi alasan?
(ini baru satu, mari kite liat next)
Sudah dua
hari sejak Daniel terjun bebas ke panci rebusan. Yang lebih lucunya, sampai
saat ini Daniel belum mengetahui siapa sebenarnya Isibel, si
Mermyth cantik yang ahli membuat rapalan sihir. Betul
wajah dan mata biru mereka memiliki kemiripan, namun Daniel tidak terima kalau
seseorang mati-matian mengaku sebagai ibu kandungnya. Itu sama saja dengan
mengejek pengakuan Mr. Spark di Rum Cay, ayah angkat yang telah membesarkan
Daniel selama dua belas tahun, bahwa orangtua Daniel sudah meninggal
semenjak ia masih bayi.
Daniel tidak
habis pikir mengapa ia dan Corsair-Corsair lain dikirim ke kastil. Padahal
masalah perebutan minyak Oldsteropus belum
tuntas. Lagian masalah Corsair bukanlah urusan wanita aneh yang sekarang sedang
sibuk menghitung jumlah kutu-rambut di kamar. Pagi tadi Daniel selesai
membacakan dongeng untuk para serdadu-lilin. Dan dia
mendengar bisik-bisik seru bahwa si wanita berniat balas dendam pada Milgriance
Emeraud serta Gruida Gwaiffonair. Siapa mereka berdua?
(gimana? fresh semua kan kalimatnya? ayo kite liat lagi)
Cuaca sedang
mendung-mendungnya. Lima Corsair musuh dan dua Overlord berteriak sangat
panjang, meluncur jatuh ke panci masak, dari cerobong asap sebuah kastil. Induk
naga Balavar membentur tepian panci, kelelawar-kelelawar Vertoise berjumpalitan
masuk ke kuah sup.
Uap-uap
panas mengepul dari pancinya, berbau harum karena ditambah selada dan tomat.
Api memasak berasal dari air-air biru mendidih, dalam kotak kaca lebar di
perapian penghangat ruangan, dekat ruang makan. Air-biru aneh itu sanggup
melelehkan besi paling tebal sedunia. Seorang wanita berambut pirang
bernyanyi-nyanyi kecil, mengaduk kuah sup di dalam panci sambil bersimpuh ria,
dua kakinya dipenuhi sisik ikan tuna.
Daniel
tenggelam, beberapa lemak paha ayam menempel di wajah. Daniel keluarkan banyak
buih udara, tangan berbulu-serigala mengapai-gapai. William Cancelot meraih
tangannya, ajak dia berenang ke atas, menghindar dari sepotong daging telinga
kambing.
Buck
Stammer-kurus sama saja, malahan kepala bau Stammer masuk ke dalam potongan
kentang, jelas kesulitan bernafas. Stanza dan Clabber Chad menolongnya,
berenang mondar-mandir, berharap bisa menarik kepala Stammer dari jepitan
kentang rebus. Mereka kesulitan melihat dalam kuah sup, banyak sayuran hijau
yang menutupi pemandangan.
De
Barthaga kepanasan, sibuk berlindung dibalik sehelai sayur lobak, sayur hijau
yang gemulai tak tentu arah. De Barthaga berlindung dari sergapan induk naga
yang marah, terkadang berenang mendekati wortel besar yang melayang. Balavar
itu tahu anaknya dibunuh De Barthaga. Sekarang naga biru komat-kamit
menyemburkan api-mulut, bahkan lima irisan tomat yang berserakan di kuah kental langsung hancur.
”Wah,
hampir matang!” wanita bermata biru kaget, selanjutnya tersenyum tenang dan
mengangkat tepian panci dengan kain.
Dia
berambut pirang, berlari-lari kecil ke meja makan. Berbadan ramping dan tinggi
semampai. Gaun merahnya seperti bunga mawar yang mekar, serasi dengan
penampilan rambut. Gelang-gelang emas di pergelangan tangan berukir tulisan
Mermyth.
”Keluarkan
kami!” jerit Cancelot kepayahan, suaranya sangat kecil, jeritan yang hanya bisa
terdengar oleh cacing.
”Ini
sihir!” keluh Chad ngeri, air mata menetes, aroma kuah sup tercium di
sekeliling kepala berlemak.
Anak-anak
Corsair muncul di permukaan kuah sup, menangis minta tolong, tubuh-tubuh kebal
senjata mereka menyemburatkan cahaya putih Ascapa. Wanita itu mengaduk panci,
mengangkat lima Vertoise dan induk naga dengan sendok. Ia memasukkan
hewan-hewannya ke dalam peti lusuh berisi kelabang dan tikus, bacakan doa-doa
Mermyth supaya bisa menghipnotis Balavar dan Vertoise, keduanya harus berdamai.
Anak-anak
kembali tenggelam, sendoknya terlalu kencang berputar, membentuk pusaran air.
(siapapun yang menyukai novel Harry Potter pasti suka ama novel Cancelot & Rucastle, so let we check again....)
”Kemarikan
kepalamu,” sembur Cloterbactis jengkel, secepatnya menarik kepala Kielbasa.
”Empluidact...” katanya menambahkan.
Gobbledygook
seketika dipenuhi siluet cahaya hijau yang temaram. Jari-jari busuknya
mencengkeram kepala Kielbasa dan leluasa mengambil api-api merah berbentuk otak
kuda. Daniel ingin menjerit, namun segera pelototkan mata karena Cloterbactis
melemparkan bongkahan otak kudanya ke udara.
Otak
kuda pecah berkeping-keping, membentuk rangkaian kalimat rumit yang saling
berkejaran. Dengan hentakan satu kaki lentur Cloterbactis ke lantai, puluhan
huruf api di udara bersikap patuh, membentuk barisan teratur. Kastil Isibel lagi-lagi bergetar.
Dear
Mr. Cloter,
Mengingat
pentingnya aturan bersih-kastil pasal tiga ayat delapan tentang lumpur dan kodok,
saya yang mewakili seluruh mawar Allegarb menyatakan BERHENTI membersihkan
pohon Anda jika pembayaran upah tidak sesuai dengan tanggungan kerja.
Penanggung Jawab Bau Dan
Lumpur,
Femur Dincodychaser,
Barbeq
Dicekam
suasana tak enak, lorong berubah menjadi lebih gelap. Situasi menyeramkannya
kentara setelah terdengar suara mistis.
”Tinggalkan
kami...” desahan sadis berkelebat dari belakang. Semua menoleh.
Daniel
merasa perutnya sedingin es ketika menatap wajah cantik yang pucat. Di lorong
belakang, Isibel melangkah sangat perlahan, gaun merah bergoyang-goyang
mengikuti gerakan betis. Kaki bersisiknya saja sudah seperti melayang. Sekarang
dia mirip sekali dengan hantu perempuan bertaring.
”Oh,
Nyonya marah,” satu serdadu-lilin gemetar, nyaris tak percaya.
Tanpa
aba-aba, teman-teman si serdadu langsung mengadakan acara balapan kabur,
terbang ke lorong depan.
”Tentu
saja,” kata Cloterbactis menyeringai, mata melototnya mengisyaratkan Daniel
telah berubah menjadi apel segar yang didatangi monyet betina kelaparan.
Monster Gobble tidak lupa menjentikkan sinar kecil dari kuku hitam dan sasaran
satu-satunya adalah hidung si kuda-api.
Kielbasa
tersadar, segera menghisap kalimat-kalimat api di udara dengan mulut. ”Begini
Sir, kalau Momne Anda sudah marah,
berharaplah tidak dikirim ke...” sahutnya berwibawa, menasehati Daniel sambil
pegang pinggang. Kata-kata putus disebabkan Cloterbactis menarik Kielbasa
cepat-cepat ke lorong depan.
”Hei,
jangan pergi,” Daniel kehabisan kata-kata.
Sebentar
kemudian ruangan bergetar kuat, karena selarik Palatron bergerak lurus
menghantam lantai, keluar dari telapak tangan Isibel.
Dia
dan ibunya jatuh ke bawah. Daniel berteriak keras hingga hawa-hawa pekat Kabut
Kematian terlontar keluar mulut. Ia menutup mata, merasakan kastil menghilang
penuh kecepatan, seakan terjatuh ke dalam jurang yang tidak diketahui sampai di
mana bebatuan dasarnya.
”Siapa
yang mengambilmu dari Rum Cay?” Isibel geram, melayang indah dengan dua tangan bersinar
terang.
”Aku
tidak tahu!” jerit Daniel panik, jatuh berjumpalitan. Rambut pirang semakin
acak-acakan.
”Mana
Ferculectus?” pertanyaan ketus lagi, Isibel jengkel karena Daniel berbohong.
”Fer...apa
itu?” suara Daniel melengking parau, tidak henti-hentinya berpikir mengapa si
wanita muda berubah galak.
”Begitu,
ya? Anak nakal, bersiaplah...”
Selarik
Palatron melesat, menerjang tubuh belia. Daniel terjengkang berputar-putar,
makin ke bawah. jatuh telak menuju permukaan air.
Tidak
sakit, dan ombak-ombak mulai terasa menyegarkan. Dia memutuskan membuka mata.
Lautan
luas yang memiliki kegelapan. Dua ekor hiu asyik berenang menyisir samping
kiri. Daniel terpaksa mengeluarkan buih-buih udara saking kagetnya. Kejadian
berikut membuat Daniel berterima kasih pada kabut hitam yang menemaninya sejak
jatuh ke sumur Front Throw Canasta, walaupun sangat menyayangkan bahwa Cribian
tidak lagi muncul sebagai keutamaan.
Hiu
pertama ditarik ke dalam kabut, lalu terlempar keluar dengan menampilkan
pertunjukan lontaran potongan-potongan daging tersisa. Kabut Kematian membelah hiu
kedua menjadi beberapa bagian, setelah hiunya nekad meraih satu potongan daging
yang terlempar tepat ke kaki Daniel.
(HA HA HA! yang baca mulai penasaran wkwk! oke oke xixixiiii, saya terangin deh gimana serunya novel-novel Cancelot & Rucastle saya he2)
Dulu (banget), pas di abad 18 waktu jaman-jamannya bajak laut ala Jack Sparrow hilir mudik di laut Bahama dan Karibia, banyak hal yang harus diperhatikan oleh kerajaan-kerajaan Eropa semacam Britania dan Perancis untuk mengamankan kapal-kapal mereka yang berlayar dari Eropa ke Dunia Baru (Amerika). Nah, bukan itu aja, semua pulau kecil di Bahama dan Karibia juga butuh perlakuan khusus, kenapa?
Karena semua pulau itu memuat ragam jenis makhluk (bukan manusia aja, ada monster, keturunan Medusa di bawah tanah, monster penyu Reckon yang bisa berjalan layaknya manusia, hantu lumpur Midocratz, monster Gobbledygook, makhluk-makhluk sebesar kepalan tinju orang dawasa dan bertubuh sekeras karang Rocketeer, cenayang-cenayang Voodooo, hantu-hantu yang dulunya dihukum gantung, naga laut berwarna biru dan berkaki empat Balavar, kelelawar sebesar kuda Odric Vertoise, duyung-duyung cantik di laut yang punya taring dan suka makan manusia, trus... trus... bla bla hiiii!) yang harus diperhatikan. Semua makhluk hidup berdampingan. Kadang mereka banyak ulah, ngrebutin inila itula bla bla.... akhirnya terjadi konflik yang tentu saja bikin resah.
Akhirnya lagi, untuk menjamin kesejahteraan hidup para makhluk di laut dan pulau-pulau Bahama, kerajaan Britania bekerjasama dengan Dwarf (makhluk bertubuh pendek, jenggotan dan punya tongkat sihir ajaib) dan Mermyth (wanita-wanita duyung yang tinggal di bawah laut, punya skill magic juga, bedanya mereka suka makan orang dan berenang gangguin cowok-cowok manusia ganteng) mengenai pembagian wilayah hidup. Dwarf membantu Britania di darat, sedangkan Mermyth mau ga mau harus tinggal di bawah laut untuk handle monster-monter laut raksasa super mega gede segede upil Dewa Zeus hiiiii!!
Dwarf setuju bantu Britania untuk handle Bahama dan Karibia, asalkan yang mondar-mandir berlayar di kapal-kapal untuk jagain laut adalah anak-anak (LHAAA!! SERIOSAAA GAN??)
Karena semua pulau itu memuat ragam jenis makhluk (bukan manusia aja, ada monster, keturunan Medusa di bawah tanah, monster penyu Reckon yang bisa berjalan layaknya manusia, hantu lumpur Midocratz, monster Gobbledygook, makhluk-makhluk sebesar kepalan tinju orang dawasa dan bertubuh sekeras karang Rocketeer, cenayang-cenayang Voodooo, hantu-hantu yang dulunya dihukum gantung, naga laut berwarna biru dan berkaki empat Balavar, kelelawar sebesar kuda Odric Vertoise, duyung-duyung cantik di laut yang punya taring dan suka makan manusia, trus... trus... bla bla hiiii!) yang harus diperhatikan. Semua makhluk hidup berdampingan. Kadang mereka banyak ulah, ngrebutin inila itula bla bla.... akhirnya terjadi konflik yang tentu saja bikin resah.
Akhirnya lagi, untuk menjamin kesejahteraan hidup para makhluk di laut dan pulau-pulau Bahama, kerajaan Britania bekerjasama dengan Dwarf (makhluk bertubuh pendek, jenggotan dan punya tongkat sihir ajaib) dan Mermyth (wanita-wanita duyung yang tinggal di bawah laut, punya skill magic juga, bedanya mereka suka makan orang dan berenang gangguin cowok-cowok manusia ganteng) mengenai pembagian wilayah hidup. Dwarf membantu Britania di darat, sedangkan Mermyth mau ga mau harus tinggal di bawah laut untuk handle monster-monter laut raksasa super mega gede segede upil Dewa Zeus hiiiii!!
Dwarf setuju bantu Britania untuk handle Bahama dan Karibia, asalkan yang mondar-mandir berlayar di kapal-kapal untuk jagain laut adalah anak-anak (LHAAA!! SERIOSAAA GAN??)

Dwarf itu serius, serius (banget!) ampe ngomongin rencana ama perwira-perwira Britania di Port Lion (benteng utama Inggris untuk wilayah Amerika Timur, terletak di Nassau, Bahama) sambil bela-belain nangis jungkir balik di udara wkwk!
Maka didatangkanlah anak-anak yatim piatu dan memiliki bakat khusus untuk bekerja di bawah kendali Britania. Ratusan jumlahnya anak-anak yang direkrut. Salah satu bocah Inggris yang ditugaskan untuk handle Bahama adalah si ganteng berwajah tampan William Cancelot, kita akan liat aksinya ntar, he2. Kerajaan Inggris menamai anak-anak yang berlayar di laut pake kapal dan dijejali ramuan kebal senjata oleh Dwarf, dengan istilah ANAK-ANAK CORSAIR.
Maka didatangkanlah anak-anak yatim piatu dan memiliki bakat khusus untuk bekerja di bawah kendali Britania. Ratusan jumlahnya anak-anak yang direkrut. Salah satu bocah Inggris yang ditugaskan untuk handle Bahama adalah si ganteng berwajah tampan William Cancelot, kita akan liat aksinya ntar, he2. Kerajaan Inggris menamai anak-anak yang berlayar di laut pake kapal dan dijejali ramuan kebal senjata oleh Dwarf, dengan istilah ANAK-ANAK CORSAIR.
Tokoh kita yang lain adalah Daniel Rucastle, seorang bocah lugu bermata biru, bocah nelayan yatim piatu di Rum Cay Island (pulau yang termasuk lingkup kepulauan Bahama). Nah, sebelum Daniel ketemu William Cancelot, die TERNYATA punya ibu Mermyth dan ayah kandungnya JUGA TERNYATA adalah Komodor Thomas Blowtingdale, perwira nomor satu di Port Lion. Namun bos nelayan si Daniel yaitu Mr. Gallahad Spark diem-diem nyembunyiin identitas Daniel yang sebenernya selama dua belas tahun. Soalnya Mr. Spark dipaksa oleh mak duyungnya si Daniel, yaitu Mythralia Isibel... agar tutup mulut tentang setengah duyung-setengah manusia-nya Daniel Rucastle. Agak sedih sih hiks.... dulu bokap ama nyokapnya Daniel berantem pas die masih bayi, lantaran Isibel ga setuju Daniel harus tinggal di penjara bawah laut Brether, penjara khusus anak-anak Mermyth yang berjenis kelamin laki-laki. Komodor Blowtingdale juga ogah klo Daniel dipaksa maknya harus hidup di darat. Sebuah dilema hu hu huuu... (nangis histeris di jemuran!)
Kenapa Mermyth ga bolehin cowok duyung (Myrtheos) berenang bebas di lautan? Karena emank itu peraturan klan-klan mereka. Yang boleh berenang bebas di laut cuma duyung-duyung wanita, cowok ga boleh, yang cowok bernasib malang, harus dipenjarakan seumur hidup di Brether (kaciaaannn hiks hiks...)
Begitulah, sejak Daniel dititipin hidup ama Mr. Spark di Rum Cay, Isibel yang dipenjarakan oleh klan Mermyth-nya Velaya (kaum Mermyth yang hidup di Samudera Atlantik) di sebuah mutiara bulat Elabax berniat balas dendam pada bangsa Mermyth dan seluruh dunia beserta isinya (cieee wkwk! galau banget nih judulnya si Isibel jiakakaa!!). Isibel dendam lantaran die dihukum penjara karena mempunyai anak setengah manusia. Maka Isibel diem-diem nyiapin rencana pemberontakan ngehancurin Bahama dan Karibia, dengan pertolongan beberapa anak buahnya, yaitu:
1. Rideas Bloudagard, satu makhluk Barbeq (Barbeq adalah makhluk keturunan Medusa, hidup di bawah tanah, rambut-rambutnya uler beneran, kulit bersisik pas mirip uler juga dan jago segala hal tentang racun) yang berniat lepas dari segala ketatnya peraturan di Bahama.
2. Femur Dincodychaser, satu Barbeq juga. Beda dengan Bloudagard, Femur kesel dengan aturan-aturan di Bahama tentang masalah pekerjaan dan upah bekerja yang sedikit.
3. Cloterbactis, satu monster Gobbledygook (monster-lumpur bertubuh licin & melar kayak cacing, tapi punya tangan dan kaki, wajah Gobble mirip kodok dan memelihara rambut kayak ranting-ranting pohon kering). Cloterbactis ini pelayan setia Isibel sejak remaja, ketika Isibel masih pacaran dengan Blowtingdale diem-diem tanpa diketahui klannya.
Novel pertama bermula dari kisah Daniel Rucastle dilarikan dari Rum Cay Island oleh satu bocah pimpinan Corsair bernama Mack Revilla dan Daniel seterusnya diangkat sumpah menjadi Corsair dibawah naungan otoritas kerajaan Britania. Namun Daniel tidak tahu, lama-lama Revilla dan beberapa sekutunya ternyata punya niat jadiin Daniel sebagai penghubung untuk pihak Mermyth klan Azelle (klan Mermyth saingan Velaya), karena Daniel hebat berpuisi (manusia yang jago berpuisi dibutuhkan oleh Mermyth untuk menciptakan rapalan-rapalan sihir, yang berguna nantinya untuk sebuah rencana super jahat uwaaa!!)
Foto diatas diambil di Gramedia Bogor, pajangan gede novelku yang udah tersebar di seluruh toko buku Indonesia.
Tapi jika pengen tau lebih banyak, yuk kite langsung baca kisahnya di blog ini, yuk... yuk... yuk.... (siapin martabak-cacing plus jus biore sluurrpp!!)
(Oh iya, bagi yang butuh ghostwriter untuk bikin novel silaken hubungi saya disini, fee cukup Rp.20.000 per halaman A4. Tema novel saya batasi hanya pada romance dan komedi he2. After saya bikin novel, novel akan menjadi hak milik Anda sepenuhnya)
Kenapa Mermyth ga bolehin cowok duyung (Myrtheos) berenang bebas di lautan? Karena emank itu peraturan klan-klan mereka. Yang boleh berenang bebas di laut cuma duyung-duyung wanita, cowok ga boleh, yang cowok bernasib malang, harus dipenjarakan seumur hidup di Brether (kaciaaannn hiks hiks...)
Begitulah, sejak Daniel dititipin hidup ama Mr. Spark di Rum Cay, Isibel yang dipenjarakan oleh klan Mermyth-nya Velaya (kaum Mermyth yang hidup di Samudera Atlantik) di sebuah mutiara bulat Elabax berniat balas dendam pada bangsa Mermyth dan seluruh dunia beserta isinya (cieee wkwk! galau banget nih judulnya si Isibel jiakakaa!!). Isibel dendam lantaran die dihukum penjara karena mempunyai anak setengah manusia. Maka Isibel diem-diem nyiapin rencana pemberontakan ngehancurin Bahama dan Karibia, dengan pertolongan beberapa anak buahnya, yaitu:
1. Rideas Bloudagard, satu makhluk Barbeq (Barbeq adalah makhluk keturunan Medusa, hidup di bawah tanah, rambut-rambutnya uler beneran, kulit bersisik pas mirip uler juga dan jago segala hal tentang racun) yang berniat lepas dari segala ketatnya peraturan di Bahama.
2. Femur Dincodychaser, satu Barbeq juga. Beda dengan Bloudagard, Femur kesel dengan aturan-aturan di Bahama tentang masalah pekerjaan dan upah bekerja yang sedikit.
3. Cloterbactis, satu monster Gobbledygook (monster-lumpur bertubuh licin & melar kayak cacing, tapi punya tangan dan kaki, wajah Gobble mirip kodok dan memelihara rambut kayak ranting-ranting pohon kering). Cloterbactis ini pelayan setia Isibel sejak remaja, ketika Isibel masih pacaran dengan Blowtingdale diem-diem tanpa diketahui klannya.
Novel pertama bermula dari kisah Daniel Rucastle dilarikan dari Rum Cay Island oleh satu bocah pimpinan Corsair bernama Mack Revilla dan Daniel seterusnya diangkat sumpah menjadi Corsair dibawah naungan otoritas kerajaan Britania. Namun Daniel tidak tahu, lama-lama Revilla dan beberapa sekutunya ternyata punya niat jadiin Daniel sebagai penghubung untuk pihak Mermyth klan Azelle (klan Mermyth saingan Velaya), karena Daniel hebat berpuisi (manusia yang jago berpuisi dibutuhkan oleh Mermyth untuk menciptakan rapalan-rapalan sihir, yang berguna nantinya untuk sebuah rencana super jahat uwaaa!!)
Foto diatas diambil di Gramedia Bogor, pajangan gede novelku yang udah tersebar di seluruh toko buku Indonesia.
Tapi jika pengen tau lebih banyak, yuk kite langsung baca kisahnya di blog ini, yuk... yuk... yuk.... (siapin martabak-cacing plus jus biore sluurrpp!!)
CATATAN
PENULIS
Begitu banyaknya pelaut Dunia Baru yang ketakutan menghadapi segala ulah
bajak laut kejam, tidak ada yang berani menyelesaikan masalah kelam lalu lintas
pelayaran di Karibia dan Bahama pada abad 15-18, sampai ketika beberapa
kerajaan Eropa bergabung dan memutuskan untuk mencari ramuan kebal senjata
berdasarkan rekomendasi sekutu-sekutu makhluk bawah tanahnya semacam Barbeq dan
kaum Reckon. Akhirnya, sedikit demi sedikit...seluruh kapal yang berlayar
dibelahan timur Benua Amerika mulai merasa aman dari keganasan bajak laut
karena para Corsair cilik yang cocok menggunakan ramuan kebal senjata makhluk
bawah tanahnya berhasil mengurangi masalah perompakan, tentunya dengan bantuan
serdadu angkatan laut kerajaan.
Ada masalah pelik sehubungan
Corsair-Corsair belia itu bertugas dilautan, mereka tidak bisa menghilangkan
sifat alamiah anak-anaknya yang penuh keluguan, keceriaan, tidak mau kalah,
ingin diperhatikan dan suka bermain sepuasnya. Terkadang bocah-bocah Corsair
itu tidak serius menghadapi satu masalah utama dan tiba-tiba mereka beralih
menuju masalah lain yang membuat mereka tertarik, inilah sebabnya mengapa alur
kehidupan semua Corsair menjadi berbelit-belit, merekapun tidak mengira bisa
berada dalam keadaan yang demikian. Anak-anak memang mempunyai cita rasa
tersendiri yang membuat kita...orang dewasa, siap menggelengkan kepala.
Tapi ini masih menyisakan pertanyaan
seperti – sesungguhnya – apakah anak-anak itu tidak takut menghadapi bajak laut
kejam, peluru meriam, pedang dan ikan-ikan ganas semacam hiu atau paus
pembunuh? Apakah mereka tidak merasa bosan dengan kehidupan laut yang penuh
pelayaran dan tantangan alam? Percayalah, sekiranya Anda mempunyai tubuh kebal
senjata berkat ramuan sihir hebat yang berasal dari seperlima kekuatan
tersembunyi alam...serta Anda mempunyai fasilitas lengkap berlayar yang
disediakan oleh semua orang dewasa yang tahu kebenaran dibalik semua
peristiwa...Anda pasti ingin berada dalam kehidupan para Corsair.
Oscar
Waddle

NOVEL KEDUA CANCELOT & RUCASTLE, THE DEATH FOG (KABUT KEMATIAN)
1
Avois Diddordeb
Banyak nyamuk beterbangan. Edoras Arness merayap cepat di kegelapan,
merayap di dinding berlumut jalan bawah tanah menuju Drierwood. Mata kuningnya
mengeluarkan cahaya pudar karena dipaksakan melihat dalam gelap. Telinganya mencuat
runcing seperti telinga keledai. Telinga Arness berhiaskan anting-anting mutiara
segitiga Flanderweilt, mutiara yang mengeluarkan
asap tipis berbau harum. Pesan singkat William Cancelot adalah salah satu tugas,
Arness harus menemui Barbeq tua bernama Avois Diddordeb di Drier.
Mosquitoes were flying around. Edoras Arness quickly crawled
in
the dark over the underpass mossy wall in the
direction of
Drierwood. His yellow eyes gave off faded light being forced to see in the dark. The pointy ears like donkey’s were adorned with the triangle earrings of Flanderweilt, a type of pearl that emitting thin fragrant fumes. According to Cancelot’s short message, he must
find the old Barbeq named Avois Diddordeb in
Drierwood.
Kantong kain di saku jubah menyimpan
boneka bajak laut titipan Cancelot. Pimpinan Overlord tidak tahu apa kegunaan
boneka hadiah Mermyth Aether Luna. Cancelot menyerahkan boneka pada Arness
untuk diteliti.
The cloth bag in his robe
pocket kept the
pirate doll consigned by Cancelot. The Overlord’s leader did
not know what the gift from Aether
Luna the Mermyth
was
for. Cancelot handed it to him
for investigation.
Ular-ular
hitam rambut Arness mendesis kepayahan, labirin berlumut ini seperti tidak ada
habisnya. Terkadang berkelok-kelok, terkadang mendadak curam. Barbeq-Barbeq
seumurnya sibuk berkeliaran sambil mengunyah kepala ayam. Beberapa
gumpalan kabut peliharaan melayang tak tentu arah, melayang bebas dan
menganggap labirinnya sebagai taman bermain yang indah. Tidak ada yang peduli
pada Arness. Mereka segan, mereka tahu sesuatu, hanya sedikit Barbeq yang
mempunyai anting-anting terhormat Flanderweilt milik nenek moyang.
Arness’ snake-hair hissed tiredly, as this mossy maze was like to have no end. Now and then it
was meandered, or sloped. Barbeqs
of his age wandered along chewing chicken’s heads. Some wisps of pet fogs drifted aimlessly, flying at their will and considering the labyrinth as tremendous playground. Nobody cared about him. They were reluctant to come near, knowing only a few Barbeqs possessed the valuable earrings as the legacy of their ancestors.
Setelah menempuh jarak seratus delapan
puluh yard di bawah tanah Nassau, Arness berhenti merayap. Lututnya berasa
goyah, mirip lutut anak kambing yang mengagumi keindahan air terjun. Agak
kelelahan, cepat-cepat berdiri dan jantungnya serasa berontak kian kemari. Dua
Barbeq remaja penjaga pintu besi sudah menyapanya untuk turun dari langit-langit
lembab. Keduanya tidak memakai jubah. Mereka duduk di batu granit hitam sambil
membaca perkamen Flava Today dalam gelap. Mereka tidak memakai baju. Tubuh
bersisik keduanya terlihat mengerikan.
After a distance of one hundred and eighty yards
on the
underground Nassau, Arness stopped
creeping. His knees felt wobbly, like a
young goat captivated by the beauty of
waterfall. Feeling somewhat
exhausted, he got up. His
heart pounded fast.
Two Barbeq
guards greeted him, politely asking
him to climb down
the ceiling. Both of them did not wear robes. They
sat on the black granite stone reading Flava Today in the darkness. Bare-chested,
their scaly bodies
looked
horrible.
”Och,
Filio Ent Faisch (wah, kenapa buru-buru), Edoras?” desis satu Barbeq
jangkung, celah hidung mengeluarkan dengusan heran. Dia tengadah tatap Arness.
Ada bangkai tikus di salah satu ujung kuku tajamnya.
"Och, Filio
Ent Faisch (gee, why rush),
Edoras?" Elbiodar the tall guard hissed, grunting
a surprise. He raised his head to see the
visitor. There was a dead rat within
the grasp of his claws.
”Ingin bertemu Diddordeb...” Arness balas
mendesis, kerudung jubah dibuka. Tidak mau kalah, celah hidung mendengus tak
sabar (semua Barbeq tidak punya tulang hidung).
"I’m looking for
Diddordeb," Arness said, opening
the hood. His
nasal
slit snorted impatiently (all Barbeqs
had no nasal bone).
Arness
terlihat lebih tidak sabar dari seekor semut yang kepayahan dikejar air panas.
Cambuk ular yang membelit pinggang Arness menggeliat lemah.
He seemed more restless than a fagged ant threatened by a gush of hot water. The snake whip entwined around his hips writhed weakly.
”Avois Diddordeb? Wah, tadi kulihat Clash
Pierlapotchaine ajak Avois jalan-jalan ke goa-minum Deboric Fladigan. Clash-pemarah
ajak dia bertarung makan perkamen. Fenuit Elbiodair, kau kutu busuk! Sudah
kubilang, perut tikusnya bagianku! Aku lapar!” teriak Barbeq satu lagi, tubuhnya
lebih kecil. Wajah hijau bersisik berubah marah ketika temannya ingin melahap
bangkai tikus. Perkamen Flava Today dilemparkan ke tanah, lidah hitam
bercabangnya langsung memanjang ingin raih bangkai tikus. Sebelum temannya
mendesis hebat...
"Avois Diddordeb? Well, I saw
Clash Pierlapotchaine taking him to
the
drinking-cave of Deboric Fladigan. Clash the grumpy dared
him eating parchment,"
another
guard replied. "Fenuit Elbiodair, you vermin! I told you,
the belly is
mine! I'm starving!" his
green scaly face turned angry when his friend tried to
devour the dead
animal by himself. He tossed Flava Today onto
the ground, his black forked
tongue stuck out to
snatch the carcass.
Before he
wrestled his friend to the ground
...
(yaa bersambung deh ckck...)

(pantengin trus blog ini ya, seru kisahnya Daniel ama William Cancelot, saya ngisi blog tiap hari Sabtu jam 19.00 WIB, so... dont miss the story sluurrpp!!)
(Oh iya, bagi yang butuh ghostwriter untuk bikin novel silaken hubungi saya disini, fee cukup Rp.20.000 per halaman A4. Tema novel saya batasi hanya pada romance dan komedi he2. After saya bikin novel, novel akan menjadi hak milik Anda sepenuhnya)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar